Tentang Saya

 Portofolio Digital Guru Prima Tahun 2025

Writen by : Eri Ridawan, S. Pd  - Rabu 8 Oktober 2025



Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.

Salam Sejahtera bagi kita semua.

Selamat datang di laman blog pribadi saya, www.Eriridwan.id.

Pada kesempatan yang sangat berarti ini, kami menghadirkan sebuah publikasi yang berbeda dari konten edukatif rutin—ini adalah sebuah Portofolio Digital yang merefleksikan perjalanan profesional saya sebagai pendidik.

Portofolio ini disusun secara khusus dalam rangka keikutsertaan saya dalam Lomba Anugerah Guru PRIMA tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Secara spesifik, kompilasi ini bertujuan menyoroti Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi yang telah saya implementasikan, sekaligus mendokumentasikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pencapaian siswa.

Kami berharap Portofolio Digital ini tidak hanya memenuhi kriteria penilaian yang ketat, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan praktik terbaik bagi seluruh rekan pendidik di Indonesia.

Silakan meninjau seluruh Portofolio Digital saya pada halaman di bawah.



Nama saya Eri Ridwan, lahir di Bandung pada tanggal 7 Mei 1990. Nama ini diberikan oleh kedua orang tua saya dengan penuh doa dan makna yang mendalam.

Kata “Eri” mencerminkan kesederhanaan dan semangat yang kuat untuk terus berkembang, sementara “Ridwan” berasal dari bahasa Arab yang berarti keridhaan atau orang yang diridhai. Harapan besar orang tua saya tersirat dalam nama tersebut, agar saya senantiasa menjadi pribadi yang hidupnya diridhai Allah, berbuat kebaikan, serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Bandung, sebagai tempat kelahiran saya, merupakan kota yang kaya akan budaya, kreativitas, dan semangat inovasi. Nilai-nilai tersebut turut membentuk karakter saya sebagai individu yang terbuka terhadap perubahan, mencintai proses pembelajaran, dan senantiasa berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Bagi saya, kehidupan adalah proses pembelajaran yang tidak pernah berhenti. Karena itu, saya menanamkan prinsip untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, terus mengembangkan diri baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun karakter. Prinsip inilah yang menjadi landasan dalam menjalani profesi dan setiap peran yang saya emban, agar dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan masyarakat.


Saya lahir di Bandung, namun tumbuh dan besar di Kabupaten Sumedang, sebuah daerah yang kental dengan nilai-nilai budaya dan semangat kebersamaan. Di kota inilah perjalanan pendidikan dan pembentukan karakter saya dimulai.

Saya menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Cibapa, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Conggeang, dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Conggeang. Setelah itu, saya melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Universitas Sebelas April Sumedang, pada Program Studi Pendidikan Matematika. Dunia pendidikan, bagi saya, bukan hanya tentang menimba ilmu, tetapi juga tentang membangun karakter, disiplin, dan semangat untuk terus berkembang.

Sejak di bangku sekolah, saya dikenal sebagai siswa yang aktif dan berprestasi. Salah satu pengalaman yang berkesan adalah ketika saya berhasil meraih Juara II Lomba Cerdas Cermat IPA tingkat Kabupaten Sumedang saat duduk di bangku SMP. Prestasi tersebut menjadi salah satu titik awal tumbuhnya rasa percaya diri dan motivasi saya untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap kesempatan.

Selain menekuni bidang akademik, saya juga memiliki ketertarikan yang kuat pada dunia musik. Hobi ini mulai saya tekuni sejak kelas 2 SMP, dan berkembang hingga masa SMA. Bersama rekan-rekan satu sekolah, saya membentuk sebuah band yang kemudian berhasil meraih Juara I Lomba Band Antar SMA ketika saya duduk di kelas 2 SMA. Salah satu momen tak terlupakan dalam perjalanan musik saya adalah ketika band kami dipercaya menjadi band pembuka (opener) dalam sebuah acara besar yang menampilkan Peterpan, grup musik papan atas Indonesia saat itu.

Bagi saya, pengalaman di bidang akademik dan non-akademik tersebut menjadi bekal berharga dalam membentuk kepribadian yang seimbang — antara logika dan kreativitas, antara ilmu pengetahuan dan seni. Keduanya saya yakini sebagai fondasi penting untuk menjadi pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga hangat secara emosional dan inspiratif dalam berkarya.

Perjalanan saya sebagai seorang pendidik tidak lahir dalam sekejap, melainkan melalui proses panjang yang penuh perjuangan, pembelajaran, dan pengabdian. Setelah menempuh pendidikan di Universitas 11 April Sumedang, saya berhasil menyelesaikan studi dan lulus pada tahun 2013 dengan semangat yang menggebu untuk menjadi seorang guru yang mampu membawa perubahan.

Tidak lama setelah kelulusan, saya memutuskan untuk merantau ke Provinsi Banten. Keputusan ini bukan tanpa pertimbangan, melainkan wujud tekad untuk menantang diri, keluar dari zona nyaman, dan mengabdi di tempat yang baru. Di tanah perantauan itulah langkah pertama pengabdian saya dimulai, tepatnya di SMP Negeri 3 Sajira. Di sekolah ini, saya belajar banyak tentang arti sejati menjadi seorang pendidik—bagaimana memahami karakter siswa, menghadapi perbedaan latar belakang mereka, dan menanamkan nilai-nilai kemandirian serta kejujuran dalam proses belajar.

Setelah beberapa waktu mengabdi di SMPN 3 Sajira, saya mendapat kepercayaan untuk bergabung di SMP Negeri 4 Rangkasbitung. Di sekolah ini, saya mulai memperluas peran saya sebagai pendidik, tidak hanya di dalam kelas, tetapi juga di luar jam sekolah. Setiap sore hingga malam hari, saya turut mengajar di Yayasan Syfa Course, sebuah lembaga bimbingan belajar yang berfokus pada peningkatan kemampuan akademik siswa, khususnya di bidang matematika.

Selama tujuh tahun menjalani dua peran tersebut—sebagai guru sekolah dan pengajar bimbel—saya belajar bahwa setiap anak memiliki cara unik dalam memahami pelajaran. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menyampaikan materi, sehingga pembelajaran tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa.

Tahun 2019 menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan karier saya. Dengan penuh semangat dan harapan, saya mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Prosesnya panjang dan penuh tantangan, namun berkat doa, usaha, dan dukungan orang-orang terdekat, saya berhasil lulus dan diangkat menjadi guru CPNS di SMP Negeri 9 Panggarangan, sebuah sekolah yang letaknya cukup jauh dari tempat tinggal saya di Rangkasbitung.

Jarak yang jauh, akses jalan yang terbatas, serta kondisi geografis yang menantang tidak menyurutkan niat saya untuk tetap hadir di kelas setiap hari. Saya memandang tantangan itu bukan sebagai hambatan, melainkan sebagai bentuk ujian atas komitmen saya sebagai pendidik. Di sana, saya belajar tentang arti ketulusan, disiplin, dan tanggung jawab, serta menyaksikan betapa besar harapan anak-anak di daerah terpencil terhadap sosok guru yang mampu membuka jendela dunia bagi mereka.

Setelah beberapa tahun mengabdi di SMPN 9 Panggarangan, pada tahun 2023 saya mengajukan mutasi ke SMP Negeri 3 Rangkasbitung, dengan harapan dapat lebih dekat dengan keluarga sekaligus membawa pengalaman dan semangat baru ke lingkungan yang lebih luas. Tepat pada 20 Oktober 2023, saya resmi bertugas di sekolah ini, dan sejak saat itu, saya berkomitmen untuk terus berinovasi melalui transformasi digital pembelajaran dan penerapan sistem informasi berbasis teknologi sebagai bagian dari visi saya untuk menjadikan pendidikan lebih adaptif dan modern.

Perjalanan panjang ini mengajarkan saya bahwa menjadi guru bukan hanya tentang mentransfer ilmu, tetapi juga tentang menginspirasi, membimbing, dan menanamkan nilai kehidupan kepada generasi penerus bangsa. Saya percaya bahwa setiap langkah kecil yang dilakukan dengan tulus akan membawa dampak besar bagi masa depan siswa dan dunia pendidikan.

Bagi saya, keberhasilan sejati seorang guru bukan diukur dari seberapa tinggi jabatan yang diraih, melainkan dari seberapa banyak hati yang disentuh, semangat yang ditumbuhkan, dan perubahan positif yang dihadirkan dalam kehidupan para peserta didik.

Formulir Kontak